Sabtu, 21 Februari 2015

Teknik Memasang Membran dan Spoel Loudspeaker Subwoofer Bekas

Pada posting kali ini akan dibahas mengenai teknik pemasangan membran pada loudspeaker khususnya jenis subwoofer. Pertama siapkan terlebih dahulu rangka loudspeaker bekas, pada kasus ini dipakai rangka bekas loudspeaker jenis subwoofer. Perbedaan yang paling menonjol pada loudspeaker woofer dan subwoofer yaitu diameter spoel lilitan email dan diameter lubang spoel lilitan email pada membran loudspeaker serta ukuran diameter dumper (mirip tempat obat nyamuk kuning dan cokelat). Pada ukuran untuk jenis loudspeaker subwoofer ukuran diameter tersebut akan melebihi dari ukuran loudspeaker woofer sehingga untuk ukuran (inchi) diameter loudspeaker yang sama antara woofer dan subwoofer biasanya memiliki tenaga yang berbeda dalam menggetarkan membran loudspeaker begutu pula dayanya. Sedangkan untuk impedansi loudspeaker tergantung pada kegunaannya untuk audio mobil atau untuk audio rumahan. Jika digunakan untuk audio mobil biasanya memiliki impedansi loudspeaker berkisar antara 4 sampai 6 ohm dan lilitan pada spoel yang digunakan juga diameter emailnya lebih besar dari pada diameter email untuk audio rumahan, sedangkan untuk audio rumahan biasanya impedansi loudspeaker berkisar antara 8 sampai 16 ohm.

Untuk impedansi 16 ohm biasanya digunakan pada loudspeaker berbentuk corong atau berbentuk kolom seperti yang digunakan di masjid dengan jarak antara loudspeaker dan power amplifier cukup jauh yaitu sekitar 10 sampai 50 meter, bahkan lebih sehingga sering digunakan transformator untuk menyesuaikan impedansi antara loudspeaker dan power amplifier untuk transmisi sinyal dengan meninggikan tegangan amplitudo (mirip dengan sistem transmisi listrik jarak jauh). Selain itu ada pula sistem loudspeaker yang menggunakan spoel ganda sehingga bisa kita konfigurasi impedansi untuk 4 atau 8 ohm dengan menghubungkan masing-masing spoel secara seri atau paralel.

Setelah memahami  penjelasan diatas selanjutnya bila rangka loudspeaker ukuran 10" (diameter 10 inchi)  sudah siap seperti pada contoh gambar maka yang perlu dilakukan adalah membuang semua membran yang lama kecuali dumper bila masih baik dan membersihkan semua kotoran terutama debu dan pasir baik pada rangka sampai pada lubang spoel pada magnet.

Gambar rangka loudspeaker ukuran 10" yang sudah dibersihkan tampak belakang dan samping.
Setelah dibersihkan maka kita perlu memikirkan kegunaan loudspeaker nantinya, akan digunakan untuk audio mobil ataukah untuk audio rumahan. Karena pilihan tersebut akan menentukan jenis ukuran diameter email dan banyaknya lilitan email pada spoel. Pada kasus ini dipilih spoel yang akan digunakan untuk audio rumahan sehingga biasanya dapat digunakan spoel loudspeaker ukuran 15" mengingat pada loudspeaker subwoofer ini memerlukan diameter yang lebih besar sesuai ukuran aslinya. (Sedikit informasi berdasarkan survey yang sudah saya lakukan bahwa jika anda mencari jenis spoel untuk impedansi 4 ohm agar dapat digunakan di audio mobil mungkin sedikit sulit untuk ditemukan dan jarang tersedia di toko elektronika).

Gambar spoel untuk loudspeaker ukuran 15" dan ring loudspeker ukuran 10"

Selanjutnya untuk membran loudspeaker subeoofer 10" dapat menggunakan membran loudspeaker woofer dengan sedikit memodifikasi diameter ukuran lubang spoelnya supaya pas dengan ukuran spoel loudspeaker 15". Untuk tutup spoel dapat digunakan tutup spoel untuk loudspeaker woofer ukuran 12".

Gambar membran loudspeaker woofer 10" dan tutup spoel untuk loudspeaker woofer 12"

Setelah semua bahan telah ditentukan maka langka pertama yaitu memasang spoel pada dumper yang sudah terpasang pada rangka loudspeaker subwoofer. Spoel dimasukkan dengan hati-hati jangan sampai rusak atau tertekuk. Untuk memudahkan biasanua dilakukan dengan memasukkannya secara sedikit miring dan sedikit diputar. Apabila sudah masuk ke dalam lubang dumper maka sedikit ditekan supaya dapat masuk pula ke dalam lubang magnet. Jarak masuk spoel pada magnet tidak boleh terlalu dalam dan terlalu keluar dari magnet, kira-kira 2/3 bagian spoel (dilihat dari email kuning pada spoel) harus tertanam didalam lubang magnet dan 1/3 bagian spoel berada diluar magnet. Sehingga nantinya didapatkan hasil yang optimal saat spoel bergetar keluar dan masuk dari magnet karena hasil kualitas suara yang baik sangat dipengaruhi pada pemasangan spoel ini dengan jarak yang tepat. Setelah terpasang dengan jarak spoel yang sesuai dengan magnet periksalah apakah saat spoel sedikit dinaikkan dan diturunkan terjadi gesekan ataukah tidak, jika masih terjadi suara gesekan maka aturlah kembali spoel (kiri, kanan, atas dan bawah spoel) agar didapatkan suara gesekan sekecil mngkin tanpa merubah jarak spoel disekitar magnet tersebut. Setidaknya carilah gesekan sekecil mungkin, jika memang tidak ada gesekan saat spoel sedikit digerakkan naik dan turun itu lebih baik, hal itu berarti kualitas spoel dan tingkat kebersihan lubang magnet (dari kotoran debu atau pasir) sangat baik.

Gambar disamping adalah salah satu cara untuk memeriksa gesekan antara spoel yang terpasang. Gesekan antara spoel dan magnet pada loudspeker akan sangat terasa saat spoel digerakkan akibat adanya kotoran atau posisi yang kurang pas. Oleh karena itu atur posisi spoel dengan sesuai dan jangan gunakan lem terlebih dahulu jika masih didapatkan posisi yang belum sesuai.
Apabila posisi spoel telah sesuai maka dapat digunakan lem untuk merekatkan antara dumper dan spoel. Lem yang digunakan tidak boleh menggunakan lem yang bersifat sangat encer karena malah dapat merusak sebab lem yang cair tersebut akan masuk di sela-sela spoel dan dumper hingga sampai ke magnet yang mengkibatkan semuanya terkunci dan tidak dapat digerakkan karena lem tersebut. Gunakan lem yang sdikit kental dan ratakan di seluruh permukaan kontak antara spoel dan dumper.

Gambar disamping merupakan proses yang dilakukan untuk merekatkan antara spoel dan dumper dengan lem yang tidak terlalu cair. Mungkin lem yang tidak terlalu cair tersebut akan memerlukan waktu yang lebih lama daripada lem yang cair yaitu kurang lebih 6 jam atau lebih. Tetapi lebih efektif untuk mencegah kerusakan akibat merembesnya lem ke dalam magnet.Jika lem sudah mengeras dalam waktu 6 jam atau lebih maka dapat dicek kembali gesekan antara spoel dan magnet, kali ini dengan gerakan sedikit jauh dari sebelumnya.


Jika masih tetap sama seperti semula berarti proses berjalan dengan baik dan dapat langsung dilanjutkan ke langkah selanjutnya. Bila ada sedikit gesekan maka masih dapat dilakukan pembersihan pada sela-sela spoel dan magnet serta penataan posisi pada membran speaker. Tetapi bila gesekan malah bertambah keras berarti perlu dilakukan penataan ulang spoel.





Langkah selanjutnya yaitu dengan pemasangan membran woofer pada loudspeaker kali ini cara memasukkan membran hampir sama dengan cara memasukkan spoel ke dumper, yaitu dengan sedikit miring dan memutar. Bila sudah masuk maka aturlah posisi membran supaya berada di tengah dengan melihat ujung ujung membran karet di pinggir sekeliling loudspeaker. Jika sudah berada di tengah maka dapat diberi lem antara tengah membran dan spoel serta tunggulah kembali sampai mengering.

Setelah lem kering jangan lupa bagian bawah membran juga diberi lem secara merata. Sambil menunggu lem pada bawah membran kering sekitar 3 jam dapat dilakukan pengecekan dan penataan pergerakan  membran naik dan turun. Carilah posisi saat pergerakan membran naik dan turun tidak ada gesekan sama sekali. Jika posisi saat membran digerakkan tidak terjadi gesekan didapatkan berarti nantinya loudspeaker dapat bergetar dengan sempurna dan tanpa terdengar suara cacat akibat gesekan saat membran bergetar keras.

Jangan lupa untuk membuat dua buah lubang untuk penghubung ujung terminal spoel. Berilah kabel tembaga elastis atau sering disebut kabel tali emas speaker, bila tidak ditemukan bisa gunakan kabel serabut biasa yang sedikit tebal dan banyak yang dipilin / disatukan untuk menghubungkan ujung email spoel dan terminal kontak untuk loudspeaker (disolder).

Selanjutnya pemberian lem merata di sekeliling membran luar tepat dikaret kontak dengan sekeliling rangka loudspeaker. Ini proses final yang menentukan pergerakan membran mulus atau tidak. Maka sambil menunggu lem kering dengan posisi membran luar yang masih bisa sedikit digeser cari posisi sebaik mungkin tanpa gesekan dengan menggerakkan membran naik dan turun sambil menggeser posisi bila belum didapatkan posisi yang sesuai. Bila posisi sudah sesuai maka segera tekan, supaya lem lebih kuat merekat.


Setelah semuanya selesai maka ring membran dan tutup spoel dapat dipasang dengan lem dan siap dilakukan pengujian.

Ring pada loudspeaker tersebut dapat dipasang untuk menjaga agar loudspeaker tetap merekat sempurna meskipun terjadi getaran yang cukup kuat.
      

sumber: ARI BAWONO

0 komentar:

Posting Komentar